Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 19:45:42【Resep】172 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(26729)
Artikel Terkait
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan